Sunday 23 October 2011

Presentations Slide

Presentations Slide
Mengelola  Konflik


Pengertian :
1)      Konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu.
( Nardjana, 1994 )

2)      Konflik adalah suatu situasi dimana dua atau banyak orang saling tidak setuju terhadap suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan organisasi/ institusi atau dengan timbulnya perasaan permusuhan satu dengan yang lainnya
                                                                                              ( Wood, Walace, Zeffane, dkk, 1998 )

Faktor-faktor timbulnya konflik dalam organisasi :
1)      Faktor manusia :
a.    Gaya kepemimpinan seorang atasan/ pimpinan ;
b.    Peraturan yang kaku, terlalu menunggu perintah ;
c.     Kepribadian individual, seperti : egoistis, temperamental, otoriter ;

2)      Faktor organisasi :
a.    Persaingan dalam penggunaan sumber daya ;
b.    Perbedaan sudut pandang ;
c.     Interdependensi/ saling ketergantungan tugas ;
d.    Perbedaan nilai dan persepsi,  perlakuan terhadap seseorang yang tidak berdasar ;
e.    Kekaburan Yurisdiksional, aturan tugas yang tidak jelas dan  adanya tanggungjawab yang tumpang tindih ( pacorok kokod, Sunda ) ;
f.     Masalah  “status”, adanya klasifikasi tugas, personal yang tak sesuai dengan norma ;
g.    Hambatan komunikasi dalam mengkoordinasikan tugas pekerjaan

Cara mengatasi konflik :
A.      Diatasi oleh pihak-pihak yang bersengketa, melalui :
1)         Rujukan ;
Adanya pendekatan sebagai hasrat untuk kerja sama dan menjalani hubungan yang lebih baik lagi.
2)         Persuasi ;
Usaha untuk menunjukkan bukti faktual tentang kerugian dan keuntungan yang diusulkan oleh masing-masing pihak yang bersengketa.
3)         Tawar menawar ;
Saling mempertukarkan konsesi yang dapat diterima oleh masing-masing pihak sampai adanya sebuah konsensus.
4)         Pemecahan masalah terpadu ;
Dengan memadukan kebutuhan atau keinginan dari pihak-pihak yang bersengketa
5)         Penarikan diri ;
Salah satu atau kedua belah pihak menarik diri dari berhubungan.
6)         Pemaksaan dan penekanan ;
Memaksa dan menekan pihak lain agar menyerah
Cara mengatasi konflik : ( lanjutan )

   
B.    Intervensi  ( campur tangan ) pihak ketiga :
1)        Melibatkan pihak ketiga dalam menyelesaikan konflik ;
2)        Pihak ketiga berfungsi sebagai “hakim” yang mencari pemecahan masalah secara mengikat ;

C.    Penengahan ( mediation ) :
Dengan menggunakan pihak mediator untuk membantu dalam pengumpulan fakta, menjalin komunikasi yang terputus, menjernihkan dan memperjelas masalah dan melapangkan jalan untuk pemecahan masalah.

D.   Konsultasi  :
Dengan menggunakan pihak konsultan yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan antar kedua pihak serta mengembangkan kemampuan mereka (yang bersengketa) sendiri dalam menyelesaikan konflik.
Konsultan tidak berwenang untuk memutuskan dan tidak berusaha untuk menengahi, hanya menggunakan teknik untuk meningkatkan persepsi dan kesadaran kedua belah pihak.
Yang perlu diperhatikan dalam mengatasi konflik :

1)      Atasan/ Pimpinan,  mempunyai  peranan  penting  dalam  menyelesaikan  konflik ;
2)      Ciptakan sistem dan pelaksanaan komunikasi yang efektif ;
3)      Cegahlah konflik yang destruktif sebelum terjadi ;
4)      Ciptakan iklim dan suasana kerja yang harmonis ;
5)      Bentuklah tim kerja untuk bekerjasama yang baik antar kelompok atau antar anggota/ personal ;
6)      Tetapkan peraturan dan prosedur yang baku terutama yang menyangkut hak dan kewajiban anggota/ personal ;
7)      Bina dan kembangkan rasa solidaritas, toleransi, dan saling pengertian antar unit atau personal ;
8)      Semua pihak harus sadar bahwa setiap personal merupakan mata rantai organisasi/ institusi yang saling mendukung.
Hilangkan perasaan paling bisa, paling pinter, paling…hebat  !, karena kita  tidak ada yang sempurna


Sumber  :
Ahmadi, Abu. Psikologi Sosial, 2003
Millah, Saeful. Kecerdasan emosi untuk mengelola Konflik, 2011
Surya, Moh. Psikologi Pendidikan, 1987

Website :



 Terima  kasih
 Sampai  Jumpa
 

 




No comments:

Post a Comment